Bermimpilah, Lalu Kejar Mimpimu !





Jika kita tidak pernah bermimpi, maka kita hanya menjadi manusia yang “kopong



Sepenggal kalimat tersebut saya goreskan pada halaman depan buku teman saya. Sebuah coretan yang menjadi jawaban jika ada teman yang sering meneriakkan kata “ngimpi” apabila saya sering mengungkapkan ide-ide dan konsep mengenai sebuah hubungan sosial. Sebelum kepikiran kata-kata tersebut, biasanya jawaban saya cuma, “ngimpi itu enak, gratis pula”. Tapi ini ngimpi beneran lho, bukan ngimpi basah,wong ndak mimpi aja sering basah. wehehe.

Menurut saya, yang namanya ngimpi atau berangan-angan itu sah-sah saja. Bukankah dulu kepergian manusia ke bulan hanyalah angan-angan? Bukankah dulu manusia mendambakan sebuah alat transportasi yang cepat, nyaman, dan mampu terbang di udara sampai akhirnya Wright bersaudara menemukan pesawat terbang?  Sebuah mimpi apabila dikelola dengan baik akan menjadi motivasi bagi seseorang untuk terus berkarya demi meraih hal yang dikehendakinya. Ketika kita merasa putus asa dan mentok, maka ingatlah akan mimpi kita. Ingatlah bahwa dalam hidup ada sebuah idealisme yang hendak diwujudkan. 

Maka dari itu, apabila kita tidak pernah bermimpi maka kita tidak akan pernah tahu kemana arah tujuan hidup kita. Dengan usia hampir menginjak dewasa, seharusnya kita mengetahui kemana kaki akan melangkah ketika lulus dari institusi pendidikan. Janganlah  menjadi manusia yang bingung dan nantinya hanya akan menjadi beban pemerintah. Apabila kita adalah orang yang kopong, kita tentu tidak semangat menghadapi hidup karena tidak pernah tau apa yang dicita-citakan. Orang seperti ini bisa-bisa tergilas oleh roda kehidupan yang semakin tidak bersahabat. Sadis kagak???

Kita mungkin tidak akan tahu apa yang terjadi di masa depan, tetapi kita bisa mempersiapkan masa depan dengan sebaik-baiknya. Kita harus menjalalani kehidupan dengan ikhlas dan lapang dada apabila harapan yang kita kehendaki tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.

Pada suatu episode Masterchef, salah satu juri Chef Master Degan pernah berkata, “ if you want to make dream come true, wake up”. Kita harus bangun dan mempersiapkan diri karena di masa mendatang persaingan kehidupan akan lebih berat. Sebuah mimpi jika tidak diimbangi dengan kerja nyata maka hasilnya akan nol. 

Terakhir, ijinkan saya untuk mengutip tulisan idola saya mas Bambang Pamungkas di websitenya:

“Oleh karena itu, jangan pernah takut dan berhenti bermimpi, karena hal tersebut tidak akan pernah membuat kita tersesat. “

Selesai sudah...

Dab Pandu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Akhir Tahun: 2022, Kembali dan Mengingat Mourinho

Melihat Huesca, Mengingat Chairil

Catatan Akhir Tahun: Di Garis Batas