Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Jangan Lupakan Mereka!!! Intip Local Hero di Balik Kesuksesan 5 Tim Papan Atas Shopee Liga 1

Gambar
Gelaran kompetisi Shopee Liga 1 sudah memasuki fase akhir. Terhitung 27 pekan telah dilalui 18 tim yang saling bersaing berebut poin demi prestasi. Selama 27 pekan tersebut, sudah banyak momen yang dilalui para kontestan. Mereka merasakan bagaimana menang bertukar dengan kalah, main bagus bertukar dengan penampilan buruk, sampai naik turun posisi di papan klasemen. Kerja keras 18 tim yang berlaga di Shopee Liga 1 tergambarkan dalam papan klasemen. Posisi papan atas merupakan wujud dari kegigihan, semangat, disiplin, dan pengorbanan para pemain. Pemain tersebut memberi kontribusi yang besar atas pencapaian klub. Kontribusi tak hanya soal gol, namun juga bisa umpan, tekel, sundulan, hadangan, sampai sapuan bola. Tanpa bermaksud mengecilkan peranan pemain lain, kami telah memilih 5 pemain lokal yang dipandang berjasa mengantarkan klub menempati papan atas. Kami sengaja memilih pemain lokal mengingat kontribusi mereka tidak kalah dari pemain asing. Mereka memiliki peranan yan

Mengenal Si Fenomenal Ciro Alves

Gambar
Penggemar Shopee Liga 1 tentu tak menyangka dengan capaian PS TIRA-Persikabo di musim ini. Apa yang didapat klub yang bermarkas di Bogor tersebut berbanding terbalik dengan musim lalu. Jika di musim lalu mereka berada di papan bawah dan hampir degradasi, musim ini mereka mampu menempati urutan kedua sampai liga berjalan separuh. Jika ditilik dari materi pemain, tidak banyak yang menyangka tim asuhan Rahmad Darmawan ini mampu mencapai papan atas. Tentu kejeniusan Coach RD perlu mendapat kredit tersendiri. Kepiawaiannya meracik taktik mampu membuat TR-Kabo menjadi tim yang disegani lawan baik saat laga kandang maupun tandang. Sejauh ini TR-Kabo menjadi tim yang paling produktif dengan 42 gol yang sudah dilesakkan ke gawang lawan. Selain coach RD, ada satu nama yang membetot perhatian publik. Ia dikenal memiliki skill tinggi. Gocekannya sering merepotkan pertahanan lawan. Tak jarang, gol dan assist kerap lahir dari sentuhannya. Pemain tersebut adalah Ciro Alves. Ber

Saat Bale Berdamai dengan Keadaan

Gambar
Membicarakan Gareth Bale memang cukup unik. Pemain asal Wales ini bak memiliki 2 sisi dalam kehidupan sepakbolanya bersama Real Madrid. Pada satu periode waktu, dirinya dipuji sebagai salah satu pilar yang mengantarkan Los Blancos meraih 4 gelar UCL dalam kurun waktu 2014-2018. Tentu kita mengenang gol Bale di Lisbon 2014 dan Kiev 2018. Di sisi lain, dirinya dicap tidak konsisten dan hanya setengah-setengah membela Madrid. Bale pun dituding lebih menyukai golf dibandingkan dengan mengolah kulit bundar di lapangan hijau. Tiba pada musim 2013/2014, kedatangan Bale cukup menuai sensasi. Proses kepindahan pria Wales ini memang cukup alot. Diincar Real Madrid sejak awal tur pramusim, tarik ulur soal harga menjadi penghambat utama dalam transfer Bale. Spurs melalui CEO-nya Daniel Levy mematok harga 100 juta euro untuk sang pemain. Akan tetapi, Presiden El Real, Florentino Perez menilai bahwa harga yang diminta Spurs tidak realistis. Di akhir bursa, Bale pun mendarat ke Ibukota

Yang Tinggi Menjulang di Depan Gawang

Gambar
Dalam permainan sepakbola, seorang penyerang dituntut untuk menghasilkan gol agar timnya dapat meraih kemenangan. Gol bisa hadir dari berbagai cara, entah itu kaki kanan, kiri, atau kepala. Maka tak jarang klub sepakbola merekrut seorang penyerang berpostur jangkung agar dapat memanfaatkan kelebihan tinggi mereka untuk berduel di depan kotak penalti. Berikut ini merupakan beberapa penyerang yang memiliki postur tinggi baik yang masih aktif bermain atau yang sudah pensiun. Jan Koller Memiliki tinggi 202 cm, Koller dikenal sebagai salah satu raja udara. Sosok yang kini berumur 43 tahun ini cukup tersohor ketika memperkuat Borrusia Dortmund. Di klub berkostum kuning hitam tersebut, Koller merumput selama 5 musim dimulai tahun 2001. Sumbangannya berupa 79 gol dan 31 assist dari 184 penampilan dan 1 gelar Liga Jerman di musim 2001/2002. Di timnas Ceko, Koller juga sangat diandalkan. Ia bermain sebanyak 91 kali dan berartisipasi dalam gelaran Euro 2000, 2004, dan 2008 s

Yang Bersaudara di Lapangan Sepakbola

Gambar
Sepakbola seringkali menghadirkan hal-hal menarik yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya adalah ketika mereka yang masih memiliki hubungan darah, sama-sama berkarir sebagai seniman lapangan hijau. Tidak hanya di luar lapangan, keakraban mereka juga terjalin kala membela kesebelasan. Tak jarang mereka membela klub yang sama ketika mengawali karirnya. Berikut merupakan 3 contoh pesepakbola yang notabene masih punya hubungan darah. Ronald Koeman dan Erwin Koeman Koeman bersaudara adalah contoh pertama. Saat ini kita lebih mengenal Ronald karena berkarir sebagai juru taktik Belanda. Kebersamaan Koeman bersaudara terlihat saat Ronald menangani Everton . Di klub Merseyside ini, Ronald turut mengajak sang kakak sebagai bagian dari staf kepelatihannya. Meskipun bersaudara, posisi yang mereka tempati tidaklah sama. Ronald adalah bek sedangkan Erwin merupakan gelandang . Erwin yang lebih tua menghabiskan semua karirnya di negeri kincir angin. Pria yang kini berusia 55 tahu