Yang Tinggi Menjulang di Depan Gawang
Dalam permainan
sepakbola, seorang penyerang dituntut untuk menghasilkan gol agar timnya dapat
meraih kemenangan. Gol bisa hadir dari berbagai cara, entah itu kaki kanan,
kiri, atau kepala. Maka tak jarang klub sepakbola merekrut seorang penyerang
berpostur jangkung agar dapat memanfaatkan kelebihan tinggi mereka untuk
berduel di depan kotak penalti. Berikut ini merupakan beberapa penyerang yang
memiliki postur tinggi baik yang masih aktif bermain atau yang sudah pensiun.
Jan Koller
Memiliki tinggi
202 cm, Koller dikenal sebagai salah satu raja udara. Sosok yang kini berumur
43 tahun ini cukup tersohor ketika memperkuat Borrusia Dortmund. Di klub
berkostum kuning hitam tersebut, Koller merumput selama 5 musim dimulai tahun
2001. Sumbangannya berupa 79 gol dan 31 assist dari 184 penampilan dan 1 gelar
Liga Jerman di musim 2001/2002.
Di timnas Ceko,
Koller juga sangat diandalkan. Ia bermain sebanyak 91 kali dan berartisipasi
dalam gelaran Euro 2000, 2004, dan 2008 sejak menjalani debut pada tahun 1999.
Selama membela timnas, Koller mengoleksi 55 gol. Raihan itu membuatnya tercatat
sebagai pencetak gol terbanyak Timnas Ceko hingga saat ini.
Peter Crouch
Bertinggi
201 cm, Crouch sangat diandalkan dalam duel udara. Hal ini tak lepas dari gaya
permainan di Premier League yang mengandalkan kick and rush. Pria berusia 38 tahun ini memutuskan pensiun usai berkarir bersama Burnley.
Jalan karir Crouch
cukup berliku. Mengawali karir di Spurs U-18, ia sempat beberapa kali
dipinjamkan ke klub yang kurang terkenal. Di tahun 2000 ia dilepas Spurs ke
QPR. Setelah itu, Crouch sempat berpindah-pindah ke Portsmouth, Norwich, Aston
Villa, Southampton, sebelum akhirnya dikontrak Liverpool pada 2005. 3 tahun
bermain untuk The Kop, Crouch bermain sebanyak 135 kali dengan koleksi 42 gol
dan 14 assist. Setelah itu ia dioper ke Portsmouth dengan mahar 11,6 juta
pounds. Semusim kemudian, ia kembali ke Spurs lalu akhirnya menetap di Stoke
sejak 2011. Dilepas Stoke, Crouch merapat ke Burnley, tim yang dikenal suka memainkan bola panjang dan memiliki striker yang hobi duel udara.
Crouch juga
sempat didapuk untuk membela panji tim nasional. Pertandingan ujicoba melawan
Kolombia pada 31 Mei 2005 adalah debutnya untuk The Three Lions. Sejak saat itu
Crouch terus dipanggil sampai tahun 2011. 2 kali piala dunia ia ikuti dengan
sumbangan 1 gol. Total jenderal, Crouch mengoleksi 42 caps dengan 22 gol
bersama Timnas Inggris.
Nikola Zigic
Stadion
Wembley, final Carling Cup 2011
mempertemukan Birmingham City melawan Arsenal. Meski kalah dalam hal materi
pemain, Birmingham tidak gentar untuk meladeni anak asuh Arsene Wenger. Pada
satu kesempatan tendangan sudut, sebuah sundulan berhasil dimanfaatkan oleh
pemain bertubuh jangkung menjadi gol. Arsenal sempat berhasil menyamakan
kedudukan, Birmingham dapat kembali unggul melalui kemelut yang dihasilkan oleh
sosok jangkung tersebut. Pada akhirnya, Birmingham berhasil merebut titel
Carling Cup. 2 gol yang dihasilkan oleh Birmingham tak lepas dari kontribusi
sosok jangkung bertinggi 201 cm.
Yang dimaksud
dalam cerita ini tidak lain dan tidak bukan adalah Nikola Zigic. Selain
mengantarkan Birmingham meraih juara Carling, ia juga terlibat dalam meraih
gelar Copa Del Rey bersama Valencia . Semasa karirnya ia mencetak 89 gol untuk
berbagai klub yang dibelanya. Gelar Top Skor di liga Serbia ia raih di 2004
dengan mencetak 19 gol. Adapun kontribusi terbanyak ia berikan kepada Birmingham
dengan 36 gol.
Komentar
Posting Komentar