Intip-Intip Peluang PSIM Lolos ke Babak 12 Besar

Walaupun kalah dari hingar bingar ISL, Kompetisi divisi utama yang digelar dibawah naungan PT Liga Indonesia juga patut untuk diperhatikan. Alasan paling utama adalah keikutsertaan klub kebanggaan saya PSIM Yogyakarta. Patut disimak kiprah tim ini untuk promosi ke kasta tertinggi. Nah sebelum itu, kita intip intip dulu peluang PSIM.

Kompetisi divisi utama musim ini diikuti oleh 38 klub yang dibagi dalam 5 grup. Dari 38 klub tersebut nantinya akan tersaring 12 klub yang akan berlaga di babak selanjutnya. Kebetulan PSIM ada di grup 5 yang terdiri dari 7 klub saja. Dari grup 5, hanya ada 2 slot yang tersedia untuk maju ke babak 12 besar.

 
(klasemen sementara grup 5)




Dari gambar diatas kita tahu bahwa persaingan di grup 5 cukup ketat. Kembalinya Persik Kediri setelah musim lalu berkompetisi dibawah naungan PT LPIS ternyata membuat klub tersebut menjadi pemuncak klasemen grup 5 dengan 16 poin. Dibawahnya ada PSMP dengan 12 poin,sedangkan PSIM bercokol di urutan ketiga mengumpulkan 11 poin. Terus menguntit PSIM klub asal Banyuwangi, Persewangi yang hanya terpaut 1 angka saja dari PSIM. Peringkat 5 dihuni oleh rival derby Mataram, Persis Solo yang punya koleksi 9 poin.  Hanya berselisih 1 poin, Madiun Putra menghuni posisi 6. Dan di posisi buncit, PPSM Magelang menjadi penunggu dengan tabungan 3 poin saja.

Keempat tim teratas sama-sama telah bermain sebanyak 7 kali. Artinya, masih ada 5 laga lagi yang harus dijalani. Mari kita intip peluang masing2 tim...

PERSIK KEDIRI


Dari 5 laga yang akan digelar, Persik memiliki 3 laga kandang. Apabila mereka meraih poin penuh disetiap laga kandang, maka mereka akan mendapat tambahan 9 poin. 2 laga away melawan PSMP dan Persewangi diharapkan Persik dapat meraih minimal 1 poin agar PSMP dan Persewangi tertahan dan PSIM dapat melaju. Dengan komposisi demikian, Persik memiliki kans yang cukup besar untuk lolos dari grup 5.






PS Mojokerto Putra


(laga vs persipasi harap diabaikan, karena persipasi sudah mundur)






Klub yang berjuluk laskar Mojopahit ini punya sisa laga yang harus dijalani 2 kandang dan 3 tandang. Pertandingan kandang melawan Persik dan Madiun Putra akan sangat menentukan bagi klub ini. Tidak lupa, dari 3 laga away, 2 tim (PPSM dan Persis) dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya mengingat kualitas 2 tim tersebut masih dibawah PSIM yang akan menjamu mereka pada 7 Mei 2013. Peluang PSMP meraih poin di kandang PSIM cukup berat, karena selama ini PSIM dikenal sebagai tim yang produktif dan bermain apik ketika berlaga di Mandala Krida.


PSIM YOGYAKARTA
(laga vs persipasi harap diabaikan, karena persipasi sudah mundur)

Untuk lolos ke babak 12 besar, Laskar Mataram wajib meraih 3 angka di 2 laga home melawan PSMP dan Persewangi. Tambahan poin dari 3 laga away juga harus diperoleh. Peluang PSIM untuk meraih 3 poin di Magelang cukup besar, karena PPSM pernah kalah saat laga home melawan Persik Kediri. Untuk tur Jawa Timur melawan Persik dan Madiun Putra, 1 angka per laga kiranya merupakan hal yang realistis. Semoga dalam 5 pertandingan sisa, PSIM dapat bermain dengan baik dan mendapat hasil yang memuaskan sehingga dapat lolos ke babak 12 besar. Amin



PERSEWANGI BANYUWANGI

Sama halnya dengan PSMP dan PSIM, tim dari penghujung pulau jawa ini punya tabungan 2 laga kandang dan 3 pertandingan away. Dengan kondisi tersebut,  klub ini juga masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 12 besar.
 
(laga vs persipasi harap diabaikan, karena persipasi sudah mundur)


Setelah kita mencoba intip-intip, kans PSIM untuk lolos ke babak 12 besar cukup lebar, setidaknya sebagai runner up grup 5.  Bermain dan meraih poin maksimal di setiap pertandingan dan berharap klub pesaing tergelincir setidaknya akan memperlancar perjalanan PSIM. Sebagai pendukung, sudah semestinya kita memberi support positif dan menghindari perbuatan anarki yang dapat merugikan PSIM. Tetap membeli tiket yang akan membantu keuangan PSIM. Akhir kata, Meminjam slogan salah seorang pecinta PSIM, suporter PSIM harus “sportif dan kreatif”.

Selesai sudah, aku cinta PSIM cyuus

Dab Pandu Football Institute

NB: mohon maaf kalau agak subjektif ya, soalnya penulis pendukung PSIM



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Akhir Tahun: 2022, Kembali dan Mengingat Mourinho

Melihat Huesca, Mengingat Chairil

Catatan Akhir Tahun: Di Garis Batas