Musim Baru, Semangat Baru

Semangat, semangat, semangat...

Begitulah perasaan saya mendengar persiapan Real Madrid menghadapi musim kompetisi 2013/2014. Setelah era papi Jose Mourinho berakhir, dan dipilihnya Carlo Ancelotti menjadi entrenador baru, perubahan skuad menjadi hal yang ditunggu-tunggu. Aktivitas transfer El Real musin ini lumayan menjanjikan. Beberapa pemain dengan dengan usia  masih muda didatangkan ke Bernabeu.  Hal ini membawa optimisme tersendiri karena mereka dapat dijadikan tulang punggung Real Madrid di masa mendatang.

Adalah Asier Illaramendi (23 tahun), dan duo pemain berusia 21 tahun (Isco dan Dani Carvajal) telah resmi berseragam menjadi milik Madrid di musim mendatang. selain itu, Madrid juga mempermanenkan pemain pinjaman Casemiro (21 tahun) dari Sao Paulo. Jangan lupakan pula 4 pemain yang dipromosikan dari Real Madrid Castilla. Nama-nama seperti Morata (20), Jese (20), Nacho Fernandez (23) dan Denis Cheryshev (22) akan lebih sering kita saksikan penampilannya.

Dalam post ini saya tertarik membahas trio Isco,Illara, dan Carvajal. Meski berusia muda, mereka adalah pemain yang sudah kenyang pengalaman. Kita mulai dari Isco. Di musim lalu pemain bernama asli Fransisco Roman Alarco Suarez ini membukukan catatan 37 laga bersama Malaga di La Liga Spanyol dan berhasil mengoleksi 9 gol. Pemain yang sempat diincar Manchester City ini biasa bermain di posisi sayap kiri dan gelandang serang. Menjadi sebuah problema tersendiri bagi Don Carlo untuk mengakomodir kehadiran Isco dalam kerangka permainan Real Madrid. Karena di posisi AMC sudah ada nama Mesut Ozil (32 pertandingan, 9 gol). Dan posisi sayap kiri sepertinya sudah paten milik sang mega bintang Cristiano Ronaldo.

Mungkin Don Carlo bisa menggeser Ozil ke posisi sayap kanan. Musim lalu pria Jerman ini 5 kali memulai kick off dari posisi sayap kanan dan memiki koleksi 1 gol & 1 assist serta punya nilai rata-rata 7,36. Sedangkan Isco, apabila bermain di posisi gelandang serang di musim lalu berhasil mencetak 3 gol dan 3 assist dari catatan penampilan sebanyak 20 laga. Dengan formasi 4-2-3-1 sangat memungkinkan terjadi kombinasi antara Ozil-Isco-Ronaldo.

Bagaimana dengan Illaramendi? Pemain yang dihargai dengan harga 38 juta euro ini membukukan 2.686 menit bermain dari 32 pertandingan La Liga untuk Real Sociedad. Walau tidak menyumbang satupun gol, Illara memiliki andil besar dalam kelolosan Real Sociedad menuju Liga Champions. Sebagai gelandang bertahan, Illara dikenal cukup agresif. Rataan taklingnya 3,8 per pertandingan, melebihi semua gelandang yang dimiliki Real Madrid saat ini. Sebagai perbandingan, Xabi Alonso rataan takling Xabi Alonso 3,2 per laga, sedangkan Sami Khedira berjumlah 2 per laga.

Dalam hal mencegat bola alias intersepsi, lagi lagi Illaramendi unggul atas 2 seniornya di Madrid. Rataan 2,3 intersepsi per laga hanya bisa didekati oleh Alonso dengan 1,9 dan Khedira dengan 1,2. Dengan gaya main yang cenderung agresif rataan foulsnya mencapai 1,5 per laga, lagi lagi mengungguli Alonso dan Khedira. Alhasil, koleksi 11 kartu kuning dihadiahkan sang pengadil kepada Illara musim lalu.

Dengan hadirnya Illaramendi, persaingan di lini tengah Real Madrid menjadi lebih ketat. Kabar terakhir dari harian olahraga asal Spanyol, Marca menyebut jika coach Ancelotti tidak memasukkan nama Sami Khedira dalam rencana formasinya.  2 klub tajir asal Perancis (PSG dan Monaco) dan Chelsea diberitakan siap menggunakan jasa Khedira andaikata ia jadi angkat kaki dari kota Madrid.

Isco sudah dibahas, Illara juga sudah, bagaimana dengan Carvajal?

Mencatat 32 penampilan dengan sumbangsih 1 gol dan 7 assist untuk Bayern Leverkusen musim lalu membuat Real Madrid kepincut untuk memulangkan Carvajal. Menempati posisi bek kanan, Carvajal diprediksi akan menjadi pesaing serius untuk Alvaro Arbeloa yang mulai menua. Apalagi posisi bek kanan sering disorot musim lalu sebagai salah satu titik lemah El Real.

Sebagai data, ini adalah perbandingan antara Arbeloa dengan Carvajal.
Kemampuan bertahan:

Pemain
takling
intersepsi
fouls
Memblok shot
Rataan nilai
Arbeloa
2,9
1,6
2,3
0,2
7,02
Carvajal
3,5
3,7
1,4
0,4
7,63

Kemampuan menyerang:
Pemain
goal
assist
shot
Key passes
Dribbles
Arbeloa
0
2
0,2
0,7
0,5
Carvajal
1
7
0,4
1,5
1,9


Ket: catatan diambil dari penampilan keduanya di Liga Domestik
Sumber: whoscored.com

Dengan berbagai data diatas, bukan hal mustahil apabila 3 rekrutan baru Real Madrid akan langsung menghuni starting eleven. Menurut saya, rekrutan El Real pada transfer kali ini cukup memuaskan. Akan tetapi, belanja masih terus berlanjut.  Dan kita tunggu saja siapa lagi muka tenar yang akan memakai berkostum putih-putih, apakah Luis Suarez, atau Gareth Bale, atau tiba-tiba Ibrahimovich yang akan merapat.

Selesai sudah, aku cinta padamu cyuus

Dab Pandu Football Institute

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Akhir Tahun: 2022, Kembali dan Mengingat Mourinho

Suratan nasib dan kuasa Gusti Allah Ta’ala seringkali membawa kita kembali pada tempat yang pernah disinggah. Setelah sekian lama dan jauh melangkah. Ibarat membaca sebuah buku dan sudah sampai bab dua satu, sejenak mundur lagi ke bab tujuh belas. Suatu hal yang kadang tak disangka, namun harus dijalani. Karena satu urusan, saya kembali ke satu tempat yang sering disinggahi sembilan tahun lalu. Seperti tempat lain pada umumnya, ada yang berubah, meskipun pada sudut-sudut tertentu masih tetap. Satu dua memori lama kembali muncul. Bak dua sisi koin, terang dan gelap. Semangat pun bisa naik turun. Sesekali surut, kadang juga meluap. Ada yang mulur , ada juga yang mungkret . Saya jadi ingat dialog idola saya Jose Mourinho saat menceramahi pemainnya. “ Yesterday i was twenty, and today im fifty sixth. Time flies.” Mungkin saya akan tulis dalam postingan lain karena hal tersebut sangat menarik. Yaps, dalam dialog tersebut Mou dengan cerdasnya menggambarkan waktu yang berlalu sangat cepa
Baca selengkapnya

Melihat Huesca, Mengingat Chairil

Malam minggu beberapa waktu lalu saya melihat klub yang saya suka, Real Madrid melakoni lanjutan laga La Liga. Kali ini mereka menjamu Huesca di stadion Alfredo di Stefano. Sempat kesulitan di awal pertandingan, Los Blancos menutup pertandingan dengan skor 4-1.   Hazard menyumbang sebiji gol, Fede Valverde 1 gol, dan sisanya dibikin the one and only , Lord Karim Benzema. Memang menyenangkan melihat Real Madrid menang. Apalagi permainan klub yang diasuh Zidane ini sering tak pasti. Satu pertandingan main bagus, lalu laga selanjutnya blong. Kadang ciss, kadang amsyong. Pasca pertandingan lawan Huesca, performa tim naik turun. Sampai ada rumor Zidane bakal dipecat. Namun akhirnya Real Madrid berhasil memperbaiki permainan dan terakhir mereka menang 6 kali beruntun. Melihat tim yang tidak stabil sangat tidak sehat bagi kesehatan jantung. Hal seperti ini mengaduk-aduk perasaan para penggemar. Saya tak hendak membahas bagaimana Real Madrid mengalahkan Huesca. Ketika mendengar nama Huesca
Baca selengkapnya

Catatan Akhir Tahun: Di Garis Batas

Tiba juga akhirnya. Di ujung penghabisan tahun. Saat tulisan ini diposting, mungkin kita semua sedang dalam masa peralihan. Semua memiliki cara sendiri untuk melewatinya. Ada yang berkumpul dengan kolega, ada pula yang memilih untuk berdiam diri sambil membuat catatan-catatan singkat. Akhir tahun ini memang waktunya untuk mengingat dan berharap. Mengingat yang sudah terjadi, berharap untuk esok hari. Ada sekat antara ingat dan harap. Tentang hal yang sudah terjadi dengan sesuatu yang belum pasti. Saya jadi teringat sebuah bagian dari puisi Chairil dalam Karawang-Bekasi. Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian . Apa yang ditulis Chairil cukup menggambarkan suasana politik pada masa itu. Pada saat itu, pasukan republik terus terdesak dan wilayah yang dikuasai semakin sempit. Namun semangat untuk melawan tidak pernah surut. Para pemuda dengan mimpi-mimpi kemerdekaan ini terus berjaga. Di garis batas 1948/1949, Indonesia juga baru saja kena agresi kedua. Saya jadi terin
Baca selengkapnya