Menggenang Kenangan Pektra (bag 1)
Adalah
momen pektra 7 November kemarin yang mengajariku bahwa waktu berjalan begitu
cepat, bahkan terlalu cepat. Saking cepatnya, kita lupa untuk memunguti setiap
momen yang telah berlalu. Rentetan peristiwa masa muda, catatan sejarah masa
kuliah. Hari demi hari berlalu tanpa permisi, minggu ke minggu menuju bedug UAS
yang bertalu-talu. Sebelum kita menjadi tua dan pelupa, ada baiknya untuk
sekilas memutar masa.
Lorong
waktu akan membawamu pada 2 tahun lalu.
2
September 2013
Senin
Pagi, Dasar-Dasar Akuntansi
Hari
ini adalah langkah pertama, ketika pemuda-pemudi usia tanggung yang masih puber
dan sering galau (kecuali satu orang :p) mulai menempuh pendidikan tingginya. Mereka
berasal dari berbagai daerah, meninggalkan orang tua dan mungkin cinta sekolah
rendah/menengah, untuk melebur dalam komunitas baru bernama PEB 2013. Suasana
kikuk dan bingung khas mahasiswa semester pertama terasa begitu jelas. Rasa
penasaran tentang proses kuliah, menjadi pertanyaan seisi kelas.
14-15
September 2013
WBCM
berlangsung di wisma sejahtera 3. Antusiasme tergambar dari setiap peserta.
Mereka mengikuti tahap demi tahap yang dipersiapkan panitia. Tampak jelas,
ikatan baru bernama PE 2013 mulai mengenali masing-masing anggotanya. Para
kolega, yang akan bersama sampai nanti wisuda. Waktu pun berlalu dan tiba akhir
acara, pulang lalu menyimpan cerita.
Duduk di pojok bangku deretan belakang
Di dalam kelas penuh dengan obrolan
Slalu mengacau laju hayalan
(Jendela
Kelas-Iwan Fals).
Hari-hari
penuh semangat, wajah SMA yang polos (lagi-lagi kecuali satu orang, dan saya
berutang banyak pada orang ini), sering bergerombol jika berjalan kesana
kemari karena masih bingungan menjadi ciri dari anak-anak ini. Lalu tiba momen EFC dan Pektra. Acara bersama
kami sebagai maba.
Awalnya
agak sulit dalam mengajak kawan-kawan untuk menjadi peserta, penentuan perwakilan
untuk lomba pun sempat alot. Bahkan ada aturan jika ndak datang saat acara kena
denda 20 ribu. Akhirnya saat tiba acara, kawan-kawan hadir juga. Tentunya dengan
kostum WBCM 2013 yang berwarna abu-abu. Rentetan peristiwa terebut sering
menyapa genit, terlebih saat hujan tiba. Ya begitulah, hujan selalu mengajak
rindu. Rindu masa lalu.
Jika
lewat Taman Pancasila, pasti ia akan bercerita bahwa 2 tahun lalu maba-maba itu
pernah senam disini. Taman rumput juga tak mau kalah, dengan semangat ia cerita
panjang lebar jika wajah-wajah-wajah SMA itu pernah bergelimpangan dalam kontes
tarik tambang. Lalu lapangan basket FIK, jadi saksi kala kumpulan pemudi usia
tanggung meraih juara pertama. Mengalahkan mereka yang lebih tua. Entah sekarang
dimana pialanya, entah sekarang dimana kenangannya.
Pektra
memang tidak setiap hari, tidak setiap hari pula seisi kelas dapat bersama. Dapat
dihitung dengan jari, jika momen kumpul kami saat semester 1 adalah acara
ospek, WBCM, maupun pektra. Selebihnya, dipersatukan oleh ikatan akademik. Kuliah
pun berlalu, lalu UAS, dan dapat IPK. Begitu seterusnya. Lanjut semester 2,
mulai dengan kesibukan masing-masing. Ada yang masuk hima, ada yang berkarya di
ukm. Sampai nanti, pintu kelas selalu menunggumu untuk pulang. Pulang ke kelas.
Bertemu wajah-wajah yang jujur dan sering
berbagi tugas, tanpa menuntut balas.
Bersambung...
Komentar
Posting Komentar