Catatan Awal Tahun : Rise to Fight

Tak terasa tahun 2012 sudah berakhir dan berganti menjadi tahun 2013. 12 bulan, 52 minggu, 366 hari, 8.784 jam, 527.040 menit, dan 31.622.400 detik telah kita lalui dengan segala peristiwa yang membuat perasaan bercampur aduk antara suka dan duka. Mari kita jadikan peristiwa di tahun 2012 sebagai sarana untuk melakukan pendewasaan dalam berbagai karya kehidupan nyata.

Sebetulnya, saya berniat membuat catatan akhir tahun sebagai pengingat di tahun 2012. Akan tetapi sebuah perjalanan suci membuat saya menjadi tidak sempat untu menulis catatan akhir tahun. Pergantian tahun baru kemarin memang sangat bersahabat bagi kaum jomblo. Hujan yang turun sejak ba’da magrib membuat orang malas keluar rumah. Hujan yang deras membuat para jomblo hanya leyeh-leyeh di rumah sambil memandangi hujan dengan perasaan galau, mungkin ditambah dengan menyetel lagu-lagu yang bernuansa melankolis akan menjadi sebuah perpaduan yang sempurna (ini bukan pengalaman pribadi ya, catat itu).

Tahun baru ini pasti juga akan membawa semangat dan harapan baru. Di tahun ular ini, Dab Pandu mengusung jargon “rise to fight”. Jargon ini mirip dengan jargon Arema ISL musim lalu. Bangkit untuk melawan, bangkit dari segala masalah di tahun 2012 dan melawan semua tantangan yang ada di tahun 2013.

Di tahun 2013, merupakan tahun penentuan bagi saya dan rekan-rekan seperjuangan angkatan 013 dimanapun mereka berada. Ujian Nasional dengan berbagai lika-liku tantangannya akan siap menghadang pelajar untuk lulus. Jumlah paket soal yang naik dari 5 menjadi 20 akan menjadikan UN terlihat lebih sulit dari biasanya. Tapi santai saja bung, dengan program les yang bejibun ditambah dengan latihan yang ketat (try out) pasti nanti hasilnya akan memuaskan. Amin.

Beberapa bulan waktu sisa harus dimanfaatkan dengan baik. Yang suka leyeh-leyeh, dimohon untuk segera tancap gas agar tidak semakin ketinggalan (malah koyo iklan motor). Jangan lupa jauhi sifat galau, karena galau yang tidak berkualitas akan cenderung mengakibatkan perubahan yang  sifatnya mengalami kemunduran. Masa SMA yang sisa 4-5 bulan ini dibuat asik saja. Kalau kata orang olahraga sih “just enjoy the game”.

Nah kalau sudah rise to fight, kan bisa together for glory...

Selesai sudah, aku cinta padamu cyuus.

Dab Pandu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Akhir Tahun: 2022, Kembali dan Mengingat Mourinho

Melihat Huesca, Mengingat Chairil

Catatan Akhir Tahun: Di Garis Batas