SAVE OUR FOREST

Tulisan ini diinspirasi dari teman saya yang sangat tertarik terhadap upaya penyelamatan hutan. Seorang 'oknum' yang sering menyoroti kerusakan hutan yang diakibatkan oleh beralihfungsinya hutan. Tentu saja hal itu sangat benar melihat kondisi hutan Indonesia di masa kini.

Menurut data Kementrian Kehutanan, laju kerusakan hutan di Indonesia adalah 1,08 juta hektar per tahun. Dengan jumlah tersebut, luas hutan di Indonesia yang rusak telah mencapai 65 juta hektar atau 50% dari seluruh luas hutan di Indonesia. Dengan kondisi tersebut, hutan Indonesia telah masuk dalam kondisi kritis. Penyebabnya tentu saja adalah penggundulan hutan yang tidak terkendali.

Data Walhi menyebutkan, penebangan liar di Indonesia per tahun mencapai 24 juta meter kubik. Jumlah tersebut merupakan angka yang fantastis. Sedangkan operasi yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi pembalakan liar baru menyentuh angka 8,7 %. Jadi yang baru terjangkau operasi pemerintah 8,7% dari 24 juta meter kubik, coba hitung sendiri !!!

Sedangkan upaya untuk menghijaukan hutan baru menyentuh luas hutan 243.516 hektar (data Walhi juga). Tentu jumlah tersebut sangat tidak sebanding dengan laju kerusakannya. Hal inilah yang membuat terjadinya bencana ekologi juga semakin banyak. Contoh nyata adalah banjir di daerah Wasior. Banjir bandang terjadi karena penggundulan hutan di daerah hulu.

Melihat kenyataan tersebut, sepantasnya kita berbuat lebih ramah kepada hutan kita. Di pelajaran Geografi kita diajarkan berbagai fungsi hutan seperti fungsi menyerap air, menyerap CO2, dan menjaga kesuburan tanah. Ada juga fungsi hutan sebagai hutan produksi dan fungsi hutan untuk pariwisata.

Saat ini, bencana kekeringan kerap terjadi. Hal itu disebabkan karena fungsi menyerap air dari hutan terganggu. Bumi juga semakin panas karena jumlah karbon yang begitu banyak tidak bisa diserap seluruhnya oleh hutan yang luasnya semakin berkurang. Jika dibiarkan, bumi bisa semakin panas. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian dari semua kalangan untuk upaya pelestarian hutan.

Terakhir, ada 2 opsi yang bisa ditempuh oleh kita semua. Menyelamatkan hutan Indonesia dan hidup berdampingan dengan alam ataupun membiarkan hutan kita rusak dan alam akan menghukum kita semua dengan caranya sendiri. Pilih mana ???

Selesai sudah...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Akhir Tahun: 2022, Kembali dan Mengingat Mourinho

Melihat Huesca, Mengingat Chairil

Catatan Akhir Tahun: Di Garis Batas