BANGUN PEMUDA INDONESIA !!!

Mentari pagi sudah membumbung tinggi

Bangunlah putra-putri Ibu Pertiwi

Mari mandi dan gosok gigi

Setelah itu kita berjanji

Tadi pagi esok hari atau lusa nanti


Teks diatas adalah sepenggal lirik lagu dari Iwan Fals dalam lagunya yang berjudul ''Bangunlah Putra Putri Pertiwi''. Para pemuda harus bangun dari tidur panjangnya. Tidur panjang yang membuat mereka terbuai mimpi-mimpi indah. Terlelap dalam buaian dunia yang membuat mereka lupa akan negeri yang saat ini membutuhkan mereka.

Sejarah mencatat dengan tinta emas, Pemuda kita mampu mempelopori perubahan di negeri ini. Mulai tahun 1908 ketika para pemuda yang yang bersekolah di STOVIA mendirikan organisasi Budi Utomo. Organisasi tersebut dianggap sebagai organisasi pertama yang bersifat nasional dan hari lahir Budi Utomo ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Lanjut ke tahun 1928, 1945, 1966, sampai dengan tahun 1998. Di tahun 1998 para pemuda berkumpul dan bersatu untuk melengserkan presiden Soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun.

Tetapi saat ini, para pemuda lupa pada sejarah. Mereka seharusnya ingat bahwa pemuda harus bersatu, bukan malah bercerai berai. Peristiwa tawuran, ricuh-ricuh dan semacamnya antar pemuda seharusnya tidak terjadi. Kita harus bersatu, karena dengan persatuan bangsa ini dapat maju. Kita tidak boleh tawuran mengatasnamakan sekolah, universitas, atau lainnya. Karena kita ini adalah sama-sama anak bangsa.

Pemuda saat ini juga kurang bangga terhadap negeri ini. Mereka lebih sering bergaya ala luar, menjiplak budaya luar yang kurang sesuai dengan budaya Indonesia. Ingatlah perkataan Bung Karno,''Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong”.

Untuk kita, kita harus kembali berpikir, sudahkah kita melakukan hal yang terbaik bagi negeri ini. Negeri ini sedang butuh para pemuda. Mereka adalah lokomotif perubahan. Pemuda harus mempunyai keberanian untuk bertindak, tentu bertindak baik. Pramoedya Ananta Toer, seorang sastrawan kita berujar, ''Kalian Pemuda, kalau tidak punya keberanian, sama dengan Ternak''.

Kesimpulannya, marilah kita para pemuda segera bangkit dan berbuat yang terbaik untuk negeri ini. Perbuatan baik tersebut dapat dimulai pada hal yang paling kecil pada diri sendiri. Selain itu dapat dilakukan pada bidang apa saja. Banggalah menjadi pemuda Indonesia...

Terakhir, ijinkan saya mengutip kata bijak dari Bung Karno,''Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 1 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia''.

7*7= 49
Setuju tidak setuju yang penting penampilan...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Akhir Tahun: 2022, Kembali dan Mengingat Mourinho

Melihat Huesca, Mengingat Chairil

Catatan Akhir Tahun: Di Garis Batas